Jumat, 20 Januari 2017


Artikel Blog


Blog merupakan sebuah aplikasi web yang berisi beragam tulisan, catatan, artikel yang diposting secara online dan bersifat terbuka. Semakin bertambahnya jumlah blog dengan beragam tema yang bermunculan setiap hari membuat perlunya sebuah penggolongan dan kategorisasi. Sebagai salah satu sebuah media di dunia maya yang informasinya banyak dibutuhkan orang, blog yang awalnya berupa blog gratis (Blogspot.com dan WordPress.com) kini telah berkembang menjadi banyak bentuk dan variasi.

Blog atau weblog dan website merupakan media yang dapat kita gunakan untuk membagikan konten berupa teks, gambar, video, dan audio kepada banyak orang. Pengguna blog dan website selalu bertambah seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan kita terhadap blog dan website yang selalu meningkat serta kemudahan untuk membuat dan menggunakannya. Meskipun sepintas keduanya sama, tetapi pada dasarnya blog dan website merupakan dua media yang berbeda.

Adapun perbedaan antara blog dan website dapat dijelaskan menggunakan faktor pembeda berikut ini.

1. Pengguna.
Blog dibuat untuk keperluan tulis menulis, sehingga penggunanya adalah kalangan masyarakat biasa yang ingin menyalurkan hasil tulisannya kepada banyak orang. Satu blog biasanya dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Sementara website dimiliki oleh satu orang atau lebih sesuai dengan tujuan dibuatnya. Pemilik website biasanya adalah kalangan profesional yang membutuhkan website sebagai media untuk menginformasikan sesuatu hal kepada banyak orang melalui internet.


2. Tujuan.
Blog diciptakan untuk keperluan pribadi. Blogger atau pemilik blog biasanya menggunakan blog sebagai media untuk menuliskan catatan pribadinya (diary online) agar dapat dibagikan kepada teman-temannya. Seiring dengan perkembangan waktu, fungsi blog bergeser dari yang semula untuk keperluan pribadi bertambah menjadi fungsi media bisnis online. Sementara itu, kemunculan website memang diciptakan pemiliknya untuk keperluan komersial, seperti profil perusahaan dan jualan online.


3. Biaya.
Kita dapat menggunakan blog secara gratis. Hal ini karena subdomain dan webhosting sudah disediakan oleh masing-masing platform blog. Jika menggunakan website maka kita perlu mengeluarkan uang untuk biaya sewa webhosting bulanan dan sewa domain tahunan. Meskipun demikian, pengeluaran untuk biaya membuat website dapat kita kurangi dengan menggunakan sewa webhosting gratisan dan sewa domain bukan Top Level Domain secara gratis.


4. Kemudahan.
Blog jelas lebih mudah dibuat dan digunakan daripada website. Kita hanya perlu mendaftar dan langsung menggunakan layanan blogging secara gratis. Fitur yang sederhana dan user friendlyakan membuat pemula dapat mengoperasikan blog dengan baik. Sementara itu, jika ingin memiliki sebuah website, kita perlu menyiapkan beberapa hal seperti domain, webhosting, script yang akan diunggah ke webhosting, hingga software  File Transfer Protocol (FTP). Bagi pengguna pemula, kita akan merasa sedikit kesulitan ketika menggunakan website untuk pertama kalinya. Salah satu penyebabnya adalah minimnya tutorial yang memandu kita.


5. Desain template.

Pada umumnya tampilan desain template website lebih bagus daripada desain template blog. Selain itu, suatu desain template blog juga banyak digunakan oleh blogger karena template tersebut merupakan template bawaan dari platform blog atau template blog yang dibagikan secara gratis oleh beberapa situs penyedia template blog. Tampilan desain template website lebih bagus dan jarang terdapat kesamaan antara satu website dengan website lain. Hal ini disebabkan desain template website dibuat langsung oleh pemilik website tersebut, sehingga tampilannya akan sesuai dengan selera pemiliknya. Template website juga jarang dibagikan secara gratis karena proses coding script yang sulit.
6. Performa.

Dengan tampilan desain template yang bagus dan fitur yang lebih lengkap membuat website lebih unggul ketika digunakan. Website yang dibuat oleh programmer akan terlihat lebih profesional dan mampu mengakomodasi kebutuhan pemilik serta pengunjung website. Blog yang ditujukan untuk keperluan tulis menulis memiliki fitur terbatas dan akan terlihat kaku ketika dipaksakan untuk keperluan lain seperti sebagai media bisnis online.

A. Blog Berdasarkan Platformnya

1. Blog Gratis (Free Blog)
Blog gratis adalah blog disediakan gratis oleh pihak ketiga sebagai penyedia layanannya, baik itu subdomain dan juga hostingnya. Blog ini memiliki ciri khas pada pencantuman nama pihak ketiga pada nama blog yang telah dibuat, misalnya maxmanroe.blogspot.com atau maxmanroe.wordpress.com. Penyedia layanan blog gratis yang sangat populer saat ini adalah Blogspot, WordPress, Tumblr dan lain sebagainya.

2. Self-Hosting Blog
Self-Hosting Blog adalah jenis blog yang dibuat dengan menggunakan domain dan hosting sendiri, dan pemilik blog membayar layanan tersebut. Biasanya self-hosting blog ini dimiliki oleh blogger profesional dan juga para internet marketer. 
3. Micro Blog
Micro blog adalah blog yang kontennya ditulis dengan jumlah karakter yang terbatas, dan tak sebanyak dari jenis blog yang lainnya. Contoh micro blog adalah #Twitter.
4. Blog Perusahaan (Corporate Blog)
Corporate blog adalah blog yang berada dalam website sebuah perusahaan yang berisi beragam konten seperti berita seputar perusahaan atau balasan keluhan pelanggan.
5. Citizen Journalism Blog
Citizen journalism blog adalah blog yang ditulis oleh warga masyarakat (bukan jurnalis profesional) dan disediakan oleh pihak media tertentu. Contohnya adalah Kompasiana, Blogdetik, dan lain sebagainya.

B. Blog Berdasarkan Konten / Isinya

1. Niche Blog
Niche blog adalah blog yang ditulis oleh seseorang dengan tema-tema tertentu atau spesifikasi topik yang khusus. Contoh niche blog adalah blog Fashion, blog Bisnis, blog Pendidikan, blog Kesehatan, blog Teknologi dan lain sebagainya. Salah satu niche blog yang cukup terkenal adalah Female Daily.
2. General Blog
General blog adalah blog yang berisi bermacam-macam tema atau topik yang bersifat umum. Bisa saja general blog ini membahas berbagai macam topik sekaligus karena memiliki beberapa penulis yang menyukai/ menguasai topik yang berbeda-beda.

C. Blog Berdasarkan Tujuannya

1. Personal Blog
Personal blog adalah blog yang berisi macam-macam konten dan informasi berdasarkan pendapat si pemilik blog. Personal blog umumnya dibuat dengan tujuan sebagai media berekspresi atau media curahan hati.
2. Personal Branding Blog
Personal branding blog adalah blog yang dibuat dengan tujuan berpromosi dan meningkatkan nama si penulis agar dikenal orang banyak. Biasanya blog personal branding memiliki gaya bahasa yang formal atau semi formal. 
3. Monetisasi Blog
Monetisasi blog adalah blog yang dibuat dengan tujuan memperoleh pendapatan atau uang. Biasanya blog seperti ini sangat mengandalkan faktor SEO untuk membuat banyak pengunjung berdatangan. Blogger di Indonesia banyak sekali menerapkan monetisasi blog, biasanya mereka menjadi publisher 
4. Catalog Blog
Catalog blog adalah blog yang berisi beragam informasi sebagai bahan rujukan atau referensi. Blog ini disajikan seperti sebuah katalog yang diperuntukkan bagi siapa saja yang mengaksesnya.

D. Blog Berdasarkan Formatnya

1. Vlog
Vlog adalah blog yang hanya berisi konten video. Salah satu contoh Vlog yang cukup terkenal di internet adalah www.youtube.com/user/vlogbrothers.
2. Sketchblog
Sketchblog adalah blog yang formatnya berisikan kumpulan hasil portofolio seseorang. 
3. LinkLog
Linklog adalah blog yang hanya berisi kumpulan link. 
4. Photoblog / Phlog
Photoblog /Phlog adalah blog yang berisi khusus konten foto. 
5. Audioblog
Audioblog adalah blog yang berisi isi utamanya berupa file musik yang bisa didownload secara bebas.
6. Tumbleblogs
Tumbleblogs adalah blog yang berisi text pendek dan beberapa konten dari media. Contoh Tumbleblogs adalah Poetsch.org Tumbleblogs.
7. Typecasting Blog
Typecasting blog adalah blog yang berisi kumpulan tulisan tangan, notes atau ketikan mesin tik yang discan
8. Blog iklan baris
Blog iklan baris adalah blog yang berisi kumpulan iklan baris. Blog iklan baris ini banyak sekali kita temukan di internet. Sayangnya banyak sekali Splog adalah blog yang berisi beragam iklan. Splog biasanya juga disebut sebagai spam blog. Jenis blog seperti ini sangat banyak dimiliki oleh para spammer di Indonesia.

Manfaat Blog
  1. Berbagi tulisan, baik dalam bentuk cerita, pengalaman dan pengetahuan lainnya. Sehingga orang lain yang membutuhkan, lalu menemukan tulisan Anda, merasakan kebermanfaatan blog Anda. Hitung-hitung cari pahala.
  2. Saraa untuk mempromosikan produk barang atau jasa. Dengan kata lain, blog bisa Anda manfaatkan sebagai toko online.
  3. Dapat menghasilkan uang. Penghasilan tersebut bisa anda jadikan sebagai penghasilan sampingan ataupun penghasilan tetap, asalkan Anda benar-benar serius dalam mengembangkannya. Misalnya mengikuti PPC, bisnis Afiliate, dan lain sebagainya.
  4. Mengikuti kontes. Dewasa ini, berbagai kontes dan lomba, sudah menjamur, baik itu berupa kontes SEO, ataupun kontes review, sehingga memungkinkan para blogger berkesempatan untuk menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah.
  5. Sarana untuk berkreasi, misalnya Anda suka menulis, edit foto, Fotografer, dll. Anda bisa share dan tunjukkan kepada dunia hasil karya Anda.
  6. Menjadi media curhat. Di blog Anda bisa bercerita apa saja yang ingin Anda ceritakan. Tentunya sangat lebih bijak jika itu dapat memberikan dampak positif terhadap pembaca Anda. Sehingga pemikiran-pemikiran Anda dapat anda curahkan dengan plong.
  7. Menjadi media untuk mempopulerkan sesuatu atau diri sendiri. Banyak orang sukses, berawal dari iseng-iseng nge-blog.
  8. Mencari teman. Dalam dunia blogger, kita tidak bisa hidup sendiri, tanpa blogger lainnya, sebagai blogger tentunya membutuhkan blogger lain untuk saling sharing, bertukar link, dll.
  9. Belajar untuk lebih baik. Biasanya sesama blogger akan saling berkomentar satu sama lain, sehingga kita bisa mengetahui kekurangan-kekurangan dalam konten yang kita share.
  10. Yang terakhir adalah memotivasi kita, untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pembaca. Karena sebagai manusia, tentunya kita ingin dipuji dari yang terbaik yang bisa kita berikan kepada pembaca/orang lain. Selain itu Anda juga akan berusaha belajar banyak hal.
Sumber :
Diposkan Oleh : Yuda Bagastara


Artikel Database

Basis data (bahasa Inggris : database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalamkomputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). 

Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasiIstilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.


MACAM-MACAM SOFTWARE DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)

Database Management System (DBMS) atau Sistem manajemen basis data (SMBD) adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, dan MS Access.

1.   MICROSOFT ACCESS 
Microsoft Access  adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas.
      Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine. Untuk
instalasinya membutuhkan space di hardisk yang lumayan besar. Engine ini hanya bisa dijalankan di
lingkup sistem operasi Windows saja. Untuk keamananya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun
sudah mengenal konsep relationship.
Kelebihan dan Kekurangan :
•     Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
•     Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.


 2. MICROSOFT SQL SERVER

Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output. Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.
Kekurangan :
•     Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
•     Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
•     Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
Kelebihan :
•     Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
•     Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
•     Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
•     Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
•     Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
•     Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.

3.    ORACLE

Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.

4.     MySQL
Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu field.
Sejarah Singkat Oracle
Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).

Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.

Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
•   Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
•   Menangani manajemen space dan basis data yang besar 
•   Mendukung akses data secara simultan
•   Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
•   Menjamin ketersediaan yang terkontrol
•   Lingkungan yang tereplikasi

Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.

Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.

•   Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
•   Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
•   Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.
Kelebihan :
•   Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
•   Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
• Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
•   Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
•   Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.
 •   Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
•   Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . 

Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kekurangan :
•     Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
•     Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Kelebihan :
•     Free (bebas didownload)
•     Stabil dan tangguh
•     Fleksibel dengan berbagai pemrograman
•     Security yang baik
•     Dukungan dari banyak komunitas
•     Kemudahan management database
•     Mendukung transaksi
•     Perkembangan software yang cukup cepat.

5.    FIREBIRD
Sejarah Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.

Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.

Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka dari ”Phoenix” menjadi ”Firebird”. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua produk berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam kenyataannya adalah ”Mozilla Firebird”. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird merupakan sebuah ”codename” atas proyek web browser yang tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan kebingungan para pengguna.

Firebird dan Interbase. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland. Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. 

Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah
InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.

Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.

Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free. Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.

Kemampuan dan Kelebihan Firebird
Kita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada situs officialnya yang beralamat di www.firebirdsql.org. Banyak sekali fasilitas menarik yang ditawarkan oleh Firebird (ini bisa dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird memiliki rata-rata fasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database misalnya seperti stored procedure, trigger, sistem backup, replikasi dan tools sql yang lengkap. Firebird juga support dengan ANSI SQL yang berarti akan semakin memudahkan Anda dalam proses migrasi antar database platform.
Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain:
1.       Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).
2.       Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
3.       Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock.
4.       Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
5.       Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database.
6.       Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database.
7.       Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source.
8.       Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini.
9.       Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird biasanya adalah programmer Delphi. Kalau di luar negeri sudah sangat banyak sekali komunitasnya, mulai dari komunitas developer, Firebird architect, Firebird test dan lain sebagainya. Anda bisa mencarinya di Yahoo! Groupswww.yahoogroups.com) dengan kata kunci Firebird.

6.   Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.

7.   Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.

8.   Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.

Struktur field pada Paradox 7 :
1.   Field Name
Field Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat beberapa aturan dalam penulisan field name antara lain :
·      Panjang maksimum 25 karakter
·      Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi
·      Unik, artinya tidak ada nama kolom yang sama
·      Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru (!)
·      Hindari kata-kata yang merupakan perintah SQL
2.   Type
Digunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam field.
3.   Size
4.   Key
Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk setiap baris kolom. Syarat untuk primary key adalah unik, artinya tidaka boleh ada data yang memiliki primary key yang sama.

Sumber :



Oleh : Khodijah (2015 001 034)